Minggu, 10 April 2011

Workshop SLiMS di Universitas Ma Chung

Tanggal 9 April kemarin, Purwoko yang merupakan salah satu personil SDC bagian projek dokumentasi yang juga koordinator komunitas SLiMS Jogjakarta, menjadi narasumber dalam workshop SLiMS yang diselenggarakan di Universitas Ma Chung Malang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh perpustakaan Ma Chung dan didukung oleh pihak Rektorat, FPPTI Jawa Timur dan juga Perpustakaan Kota Malang. Hadir dalam kegiatan ini tamu undangan diantaranya: Ketua FPPTI Jawa Timur, Rektor UMC dan Wakil Rektor UMC, Kepala Perpustakaan Unibraw, Kepala Perpustakaan Kota Malang.

Peserta pelatihan ini sedikitnya berjumlah 90-an orang dari berbagai institusi, baik sekolah, perguruan tinggi, seminari, individu dan lain sebagainya, yang berasal dari Malang, Surabaya maupun Bali.  Singkatnya waktu, membuat pemateri meringkas materi hanya pada install, bibliografi, membership dan sirkulasi. Pemateri juga memberikan waktu 15 menit akhir untuk sesi tanya jawab.

Dalam sesi tanya jawab ini, berbagai pertanyaan peserta muncul. Misalnya,
"Jika sudah menggunakan software lain, apakah dimungkinkan migrasi?",

"Apakah hak akses tiap pustakawan dapat dibatasi sesuai area kerjanya?",

"Apakah jika sudah menggunakan senayan stable 12 dapat diupgrade ke stable14/terbaru?",

"Bagaimana memperbesar kapasitas upload file di attachment?",

"Apakah dalam SLiMS ada fitur cetak katalog?"

dan berbagai pertanyaan lainnya.



Selain tanyajawab, narasumber juga bercerita tentang perkembangan komunitas SLiMS Jogjakarta. Untuk membangun komunitas SLiMS, tidak perlu dana besar. Cukup dengan kepercayaan antar personil dan digerakkan dengan model kultural. Pembangunan union catalog juga menjadi agenda yang diharapkan bisa dilaksanakan oleh komunitas. Dengan adanya katalog induk ini, maka tiap unsur komunitas merasa memiliki sebuah produk dari komunitasnya. Inilah yang akan menjadikan perekat dari kegiatan berkomunitas. Kegiatan Komunitas SLiMS juga tidak sekedar berkaitan dengan teknologi, namun juga dapat mengkaji hal yang lebih luas pada ilmu perpustakaan dan informasi. Misalnya literasi informasi, manajemen perpustakaan, pengembangan koleksi, kerjasama perpustakaan dan lain sebagainya.

Komunitas SLiMS Jawa Timur mempunyai dua basecamp, Universitas Widya Mandala dan Universitas Ma Chung. Kedua wilayah ini memngkoordinir dua bagian yang berbeda di wilayah Jawa Timur.

Hal yang menarik dan patut dihargai adalah komunitas SLiMS Jawa Timur juga lihai dalam menjalin kerjasama saling menguntungkan antara perguruan tinggi (yang diperlihatkan dengan dukungan resmi dan kehadiran rektor Ma Chung), perpustakaan perguruan tinggi (diperlihatkan dengan hadirnya FPPTI) serta komunitas Opensource SLiMS sendiri. Bahkan di Ma Chung, Perpustakaan UMC menyediakan ruang khusus untuk tempat berkumpulnya komunitas SLiMS Jawa Timur, serta mengajak mahasiswa Sistem Informasi untuk "nimbrung" dalam kegiatan berbau opensource ini.

Perpustakaan UMC sendiri menggunakan SLiMS untuk pengelolaan koleksi jurnal digitalnya.

bravo Komunitas SLiMS...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar