Jumat, 29 April 2011

Belajar bersama "Security SLiMS" di MAP UGM

Untuk kesekian kalinya, Komunitas SLiMS Jogja mengadakan belajar bersama. Kali ini, tanggal 30 April 2011 di MAP UGM, tepatnya di Ruang 307 lantai 3.

Beruntung sekali, tips kali ini diampu oleh Hendro Wicaksono. Pegiat SLiMS yang hadir pada acara ini ada yang dari banjarnegara, Solo, Purworejo dan seputaran Jogja. Mulai dari Mahasiswa, pustakawan sekolah, perguruan tinggi dan lain sebagainya kurang lebih 30-an orang.Tips yang diberikan mulai dari security sederhana, menengah dan mahir.

[caption id="" align="alignright" width="297" caption="Foto bersama para peserta"]Foto bersama para peserta[/caption]

Materi slide presentasi dapat diunduh di http://jogjalib.net/file/
Berbagi pertanyaan muncul dalam acara ini.

1. Mungkin tidak dalam SLiMS model pembacaan dokumen hanya membaca saja tanpa bisa mengunduh/copy sama sekali?

2. Bagaimana mengatasi upload data ke ucs yang terbentur proxy?

3. Mungkin tidak dalam SLiMS dipasang E-DDC?

4. Usulan supaya item id/barcode dibuat otomatis. SLiMS menawarkn format barcode dan pengguna dapat memilih.

Pertanyaan yang muncul, sebagian besar dijawab oleh Hendro Wicaksono, namun juga ada beberapa peserta yang mencoba berbagi ide/jalan keluar atas sebuah masalah. Diantaranya dari UIN Sunan kalijaga, yang bercerita tentang model jaringan yang ramah dengan SLiMS (pencetakan barcode SLiMS), serta bercerita tentang pengamanan data pdf ala mosesax.

Selain berbagi ilmu tentang keamanan di SLiMS, Hendro Wicaksono juga memberi oleh-oleh sebuah template SLiMS ala Google. Template ini dibangun oleh Indra Sutriadi Pipii (ttp://sutriadi.web.id). File template dapat diunduh di http://jogjalib.net/file/google.tgz.

Man In Black, dari Banjar sampai Jakarta.Setelah acara, beberapa peserta menyempatkan diri mengunjungi perpustakaan MAP UGM. Disana ada sedikit perbaikan pada permasalahan yang ada di SLiMS, yaitu terkait dengan tampilan thumbnail cover koleksi di OPAC. Ternyata selain besarnya file cover yang maksimal 500 kb, resolusi file juga harus diperCoding barenghatikan dan jangan sampai terlalu besar. Kasus di MAP cover berresolusi lebih dari 1000px.

Rabu, 13 April 2011

Membangun Perpustakaan Online 1

Pendahuluan


Seiring dengan perkembangan SLiMS pada saat ini, saya memberanikan diri untuk menulis posting ini. Saya hanya akan berbagi pengalaman kepada teman-teman semua. Sebuah pengalaman yang saya dapatkan dari proses belajar, try & solved untuk mengonlinekan SLiMS Senayan Library Management System software open source pengelolaan perpustakaan. Saya sadari bahwa apa yang akan saya sampaikan di sini masih banyak kekurangannya. Namun, semoga pengalaman ini bisa bermanfaat bagi kita. Tak perlu berpanjang kata, marilah kita mulai saja…


Untuk mengonlinekan SLiMS, maka kita membutuhkan sebuah server yang selalu terhubung dengan internet selama 24 jam/7 hari. Server tersebut bisa kita sediakan sendiri atau menyewa kepada perusahaan penyedia jasa layanan web host. Untuk keperluan tersebut, biaya yang harus dikeluarkan tentu tidak sedikit. Sedangkan anggaran yang tersedia sangat pas-pasan atau bahkan masih minim. Sebagai solusinya, ada puluhan web host dari luar negeri yang memberikan layanan gratis (silahkan baca artikel Free PHP MSQL Web Hosting). Walaupun hosting yang kita gunakan gratis, namun cukup bagus untuk sarana belajar. Saya sendiri telah membuktikannya dengan mempergunakan hosting gratis selama kurang lebih satu tahun ini dengan alamat url http://stuqly.20x.cc/.


Sebelum melangkah lebih jauh, perlu diketahui bahwa artikel ini merupakan tutorial bersambung mengenai cara membangun perpustakaan online. Adapun beberapa bab yang akan saya sampaikan, antara lain :


1. Download dan installasi PSenayan.


2. Persiapan database instalasi SLiMS-Senayan Library Management System.


3. Membuat database di server free web hosting.


4. Persiapan upload file ke free web hosting.


5. Upload file SLiMS ke free web hosting.


6. Upload template menggunakan Filezilla.



Adapun alat bantu yang harus dipersiapkan adalah dua software open source yaitu Notepad++ dan Filezilla. Notepad++ akan kita gunakan sebagai teks editor dalam mengatur setingan beberapa file yang akan kita upload. Sedangkan Filezilla sebagai aplikasi untuk mengupload file ke FTP Server free web hosting.


Berikut ini beberapa perpustakaan pengguna SLiMS-Senayan Library Management System yang telah online di hosting berbayar mau pun hosting gratisan.




Paguyuban Perpustakaan Yogyakarta


Paguyuban Perpustakaan Yogyakarta




Perpustakaan se-Priangan Timur


Perpustakaan se-Priangan Timur




SDN Jomblangan, Banguntapan, Bantul


SDN Jomblangan, Banguntapan, Bantul




Perpustakaan Kota Solok, Sumatera Barat


Perpustakaan Kota Solok, Sumatera Barat




Perpustakaan LPMP DKI Jakarta


Perpustakaan LPMP DKI Jakarta



Silahkan baca lanjutan artikel ini di blognya pak Muhtarom Irigomi.com

Minggu, 10 April 2011

Workshop SLiMS di Universitas Ma Chung

Tanggal 9 April kemarin, Purwoko yang merupakan salah satu personil SDC bagian projek dokumentasi yang juga koordinator komunitas SLiMS Jogjakarta, menjadi narasumber dalam workshop SLiMS yang diselenggarakan di Universitas Ma Chung Malang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh perpustakaan Ma Chung dan didukung oleh pihak Rektorat, FPPTI Jawa Timur dan juga Perpustakaan Kota Malang. Hadir dalam kegiatan ini tamu undangan diantaranya: Ketua FPPTI Jawa Timur, Rektor UMC dan Wakil Rektor UMC, Kepala Perpustakaan Unibraw, Kepala Perpustakaan Kota Malang.

Peserta pelatihan ini sedikitnya berjumlah 90-an orang dari berbagai institusi, baik sekolah, perguruan tinggi, seminari, individu dan lain sebagainya, yang berasal dari Malang, Surabaya maupun Bali.  Singkatnya waktu, membuat pemateri meringkas materi hanya pada install, bibliografi, membership dan sirkulasi. Pemateri juga memberikan waktu 15 menit akhir untuk sesi tanya jawab.

Dalam sesi tanya jawab ini, berbagai pertanyaan peserta muncul. Misalnya,
"Jika sudah menggunakan software lain, apakah dimungkinkan migrasi?",

"Apakah hak akses tiap pustakawan dapat dibatasi sesuai area kerjanya?",

"Apakah jika sudah menggunakan senayan stable 12 dapat diupgrade ke stable14/terbaru?",

"Bagaimana memperbesar kapasitas upload file di attachment?",

"Apakah dalam SLiMS ada fitur cetak katalog?"

dan berbagai pertanyaan lainnya.



Selain tanyajawab, narasumber juga bercerita tentang perkembangan komunitas SLiMS Jogjakarta. Untuk membangun komunitas SLiMS, tidak perlu dana besar. Cukup dengan kepercayaan antar personil dan digerakkan dengan model kultural. Pembangunan union catalog juga menjadi agenda yang diharapkan bisa dilaksanakan oleh komunitas. Dengan adanya katalog induk ini, maka tiap unsur komunitas merasa memiliki sebuah produk dari komunitasnya. Inilah yang akan menjadikan perekat dari kegiatan berkomunitas. Kegiatan Komunitas SLiMS juga tidak sekedar berkaitan dengan teknologi, namun juga dapat mengkaji hal yang lebih luas pada ilmu perpustakaan dan informasi. Misalnya literasi informasi, manajemen perpustakaan, pengembangan koleksi, kerjasama perpustakaan dan lain sebagainya.

Komunitas SLiMS Jawa Timur mempunyai dua basecamp, Universitas Widya Mandala dan Universitas Ma Chung. Kedua wilayah ini memngkoordinir dua bagian yang berbeda di wilayah Jawa Timur.

Hal yang menarik dan patut dihargai adalah komunitas SLiMS Jawa Timur juga lihai dalam menjalin kerjasama saling menguntungkan antara perguruan tinggi (yang diperlihatkan dengan dukungan resmi dan kehadiran rektor Ma Chung), perpustakaan perguruan tinggi (diperlihatkan dengan hadirnya FPPTI) serta komunitas Opensource SLiMS sendiri. Bahkan di Ma Chung, Perpustakaan UMC menyediakan ruang khusus untuk tempat berkumpulnya komunitas SLiMS Jawa Timur, serta mengajak mahasiswa Sistem Informasi untuk "nimbrung" dalam kegiatan berbau opensource ini.

Perpustakaan UMC sendiri menggunakan SLiMS untuk pengelolaan koleksi jurnal digitalnya.

bravo Komunitas SLiMS...

Selasa, 05 April 2011

Belajar bareng di Gelaran Ibuku

Pada hari Minggu, 3 April 2011 beberapa penggerak Komunitas SLiMS Jogja belajar bersama di Gelaran Ibuku.

sumber: Indonesiabuku.orgDi tempat ini ada sebuah angkringan yang disebut Angkringan Buku. Tentang AB silakan buka ini

Hadir saat belajar bareng, Muchlis, Munir, Ahmad Subhan, Subhan Haris, Muhtarom, Heri Abi, Muhidin M Dahlan, Risti.

Belajar bersama kali ini diisi dengan mempelajari seting UCS JogjaLib.Net serta bagaimana memasang plugin kartu anggota buatan mas Sutriadi (http://sutriadi.web.id).

Sambil belajar, Subhan Haris berkenan membuatkan kopi dari angkringan. Sekedar diketahui, angkringan di tempat ini swalayan dari mengambil makanan sampai membayarnya. Selain kopi, juga ada gorengan, sego kucing, ceker dan kepala ayam bakar/goreng. Angkringan ini juga dilengkapi wifi serta televisi.