Sejarah nama JLN

Sekilas mirip dengan program JogjalibForAll yang diinisiasi oleh Perpustakaan Daerah Yogyakarta. Namun demikian JogjaLib.Net (selanjutnya kami tulis JLN), mempunyai sejarah hingga lahir nama domain jogjalib.net.

Supaya tidak menimbulkan syak prasangka, berikut saya tuliskan sejarah singkat penamaan JogjaLib.Net.

Ketika pengguna SLiMS di Jogja sudah lumayan banyak, dan dari berbagai jenis perpustakaan, para pegiat Komunitas SLiMS Jogja berkeinginan untukk menyatukan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan pengguna SLiMS ini.

Untuk menyatukan, butuh domain dan hosting sebagai tempat UCS (Union Catalog Server) SLiMS diinstall. Maka akhirnya komunitas SLiMS Jogja berdiskusi tentang nama domain yang akan digunakan.

Beberapa nama domain waktu itu muncul dalam diskusi, diantaranya:
jogjalib.net
jogjapustaka.net
pustakajogja.net
jogjacat.net

Waktu itu, -seingat saya- Jogjalib for All menggunakan subdomain jogjalib4all.gamatechno.com atau jogjalib.gamatechno.com, ini hasil pencarian kami di google (lupa yang mana).

Akhirnya, saya sebagai koordinator Komunitas SLiMS memutuskan menggunakan domain jogjalib.net. Pemilihan ini dengan pertimbangan jogjalib lebih enak dibacanya, .net karena ini merupakan jejaring.

Akhirnya tanggal 9 Juli 2010, domain JogjaLib.Net kami daftarkan. Tepatnya pada hari Jumat, sekirat pukul 11:30 siang. JogjaLib.Net ingin menyatukan berbagai perpustakaan di Jogjakarta dan sekitarnya dalam bentuk katalog induk. "Berbagai" berarti apapun jenis perpustakaanya, baik perguruan tinggi, lsm, sekolah, bahkan perpustakaan pribadi, apapun software yang digunakan. JLN tidak membedakan perangkat lunaknya.

Ternyata kemudian JogjaLibforAll mempunyai domain (tepatnya sebagai subdomain) http://jogjalib.jogjakarta.go.id, dimana sekilas tampak sama. Namun sebenarnya beda, jogjalib.net sebagai domain, sementara jogjalib.jogjakarta.go.id sebagai subdomain.

Bagaimana hubungan dengan JogjaLibForAll?
JLN bukan bawahan Jogjalibforall, kami hanya kebetulan memiliki beberapa kesamaan visi ke depan saja. JLN bergerak pada level komunitas, perpustakaan sekolah, lsm, pribadi dan semacamnya. JLN juga membiayai dirinya sendiri, baik dari jualan souvenir kaos, pin, stiker, mengadakan pelatihan, jasa install dan lain sebagainya. Sampai saat ini, kami lepas dari pembiayaan pemerintah.

Namun demikian, sebagai junior, kami ingin mendukung JLA (JogjaLibforAll). JLN tidak vis a vis JLA, JLN berdiri untuk melengkapi JLA, dengan mengambil peran yang mendampingi atau belum diambil JLA. JLN merupakan rumah, bagi para pustakawan untuk mengabdi pada ilmunya.

diposting tanggal 2/3/2011
Purwoko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar